Nasihat Pernikahan by Fathur Azwir
Nak, Pernikahan itu ibarat Samudera
yang luas.
Jika kita masih berdiri jauh dari bibir
pantai, tampaklah di mata kita bahwa pantai dan lautan lepas adalah suatu
ciptaan yang amat indah.
Namun, ketika kita memutuskan untuk berangkat
menuju pantai itu, terkadang barulah terjadi kendala. Mulailah muncul ujian
ketika kita sudah memutuskan untuk bergerak menuju kesana.
Ketika kita sampai di tepi pantai, barulah
kita sadar. Ternyata suasana di pantai amatlah terik. Namun kita masih bisa
mentolelir. Seterik apapun suasana pantai, cukuplah kita mengatasinya dengan
perlengkapan – perlengkapan sederhana.
Namun, ketika kita sudah memutuskan
untuk mengarungi samudera luas itu, barulah kita perlu berbagai perlengkapan
yang tak lagi sederhana.
Begitulah pernikahan, yang tampak hanyalah indah
dari jauh bagi orang-orang yang belum pernah merasakannya. Gugusan terumbu karang
pun tampak amat indah. . . . namun keindahan terumbu karang tak lagi tampak
kala kaki kita tergores olehnya...
Saat memutuskan untuk bersatu mengarungi samudera
pernikahan, kalian perlu mempersiapkan segala keperluannya. Bukan, bukan hanya
sekedar persiapan untuk pesta pernikahan. Pesta pernikahan itu ibarat kalian
masih di atas kapal, namun masih bersandar di pelabuhan. Bersiaplah, ketika
kapal mulai berlayar. Belajarlah dari pengalaman orang orang yang telah kalian
anggap sukses dalam berlayar. Dan sesuaikan dengan kondisi kapal kalian
sendiri.
Tak ada kapal yang benar – benar sama. Dan
walaupun serupa, kondisi yang dihadapi pun berbeda. Maka, pengalaman para
senior, cukuplah dijadikan pembelajaran. Bukan berarti harus 100% diterapkan.
Ada masanya kalian mendapati kondisi laut yang
tenang, sehingga kalian bisa menikmati segarnya udara laut luas, bisa menikmati
indahnya lumba – lumba yang menari. Namun ada kalanya langit menjadi gelap,
hujan deras, dan angin kencang yang mengombang ambingkan kapal.
Jika masa itu terjadi, perkuatlah genggaman
tangan. Dan yakinlah, bahwa badai kan berlalu.
Yakinlah, bahwa Ia, Dzat yang
memerintahkan kalian bersatu, hanya memberi ujian yang pasti bisa kalian
hadapi. Dan baik dimasa tenang ataupun kala badai, perhatikanlah firmanNya,
petunjukNya, yang secara khusus disebutkan di dalam surat yang membahas tentang
pernikahan. Surat Ath Thalaq, Ayat 2 – 3 yang artinya:
“Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, Ia akan memberikan untuknya jalan keluar. Dan ia akan memberikan rizki yang tidak disangka sangka. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, maka Ia lah yang akan mencukupkan nya”.
Maka, inti dari nasihat ini adalah, cukuplah
kalian terus belajar, bertaqwa, serta bertawakkal kepadaNya. Maka dengan
izinNya, kalian akan menggapai pantai kebahagiaan yang kalian idamkan.
Fathur Azwir
25 November 2017
Comments
Post a Comment