5 Tahun Pertama Pernikahan
Katanya, 5 tahun
pertama dalam pernikahan adalah yang paling menantang. Karena di masa itu
pasangan benar - benar baru belajar untuk saling mengerti. Tak peduli sang
pasutri pernah berpacaran bertahun - tahun, atau baru saling tahu wajah
beberapa saat sebelum akad.
Jika "lulus" menempuh 5 tahun pertama dengan baik, insyaAllah kedepan nya akan semakin mudah. Karena tinggal mengulang pola2 yang sudah dipelajari dengan ditambahkan sedikit modifikasi. Namun itu pun bukan jaminan. Semoga semakin lama semakin harmonis, ya.
Gagal faham atas
keadaan dan cara komunikasi pasangan, tidak kalah berbahaya dengan gagal ginjal. Karena jika tidak diperbaiki akan sangat membuat kehidupan tidak nyaman.
Salah satu faktor gagal faham dalam dalam berkomunikasi adalah besarnya peran asumsi & persepsi. Tak jarang, seorang istri hanya menebar kode, sedangkan sang suami tidak memiliki program bahasa yang sama. Dan gagal faham akhirnya tak terhindarkan.
Dan yang lebih berbahaya lagi, ketika terjadi gagal faham, seseorang malah curhat tentang pasangan nya kepada orang lain. Bukan didiskusikan baik baik dengan sang belahan hati. Bakal runyam.
Dan sekarang, setelah belajar untuk saling memahami, kami lebih cocok untuk menggunakan bahasa yang lugas, bukan hanya sekedar menebar kode. Karena saya anak pramuka, sedangkan istri anak IT. Kami memiliki standar kode berbeda.
Jadi, kalau kode mu belum diterima si dia, mungkin perlu ganti bahasa.
With love,
Fathur Azwir
----------------------------------------------
Tulisan yang tertuang 1 hari menjelang 1 tahun pernikahan.
Jakarta, 20 Oktober 2017
Comments
Post a Comment