Bawah Sadar Tak Mengenal Uang - 9

Ini adalah tulisan sahabat fb saya, Pak Saeful Richy Segara yang kami posting di blog sebagai dokumentasi pribadi dan bisa jadi bermanfaat bagi pembaca lain.
Selamat menyelami.

TERNYATA BAWAH SADAR SAYA TIDAK MENGENALI UANG. BAGIAN 9

Setelah selesai dicari cari dengan kesungguhan dan berhenti mencarinya, yang di cari itu akan hadir berseliweran di hadapanmu. Yang sampai padamu adalah yang sesuai denganmu.

Coba perhatikanlah.
Bagi para pedagang, ini contoh yang paling mudah. Ketika pedagang itu menunggu nunggu pembeli datang, nyatanya pembeli gak ada yang datang. Begitu pedagang itu melakukan hal hal sederhana, seperti ke toilet, beli jajanan, becanda dengan siapa saja dll, pembeli itu pada berdatangan.



Ya, sesuatu yang kita harapkan itu akan datang pada saat pikiran kita tidak sedang memikirkannya. Sedang sibuk pada pikiran yang lain.
Cara sederhananya adalah memainkan rasa. Jadi ketika begitu besar harapan, maka akan terjadi kemelekatan. Ketika melekat justru energi nya tidak mengalir ke arah atensi kita. Terkunci. Nah, cara efektif saya mengatasi itu adalah saya menjeda dengan mengakses rasa rasa yang menenangkan, membahagiakan dll yang sejenis sampai di rasa cukup. Lalu beraktivitas lah seperti seharusnya. Ini terjadi jeda lagi. Terjadi dua sampai lebih sasaran tembak dengan teknik ini, tergantung kepiawaian memperlakukan atensi dan jeda. Makanya orang orang yang pandai memanfaatkan atensi dan jedha, peluang nya seperti tak terbatas. Rejekinya seperti di kelilingi sumber yang tak terbatas.
Bersambung
eling #atensi #jedha
Berhentilah sebentar. Dan fleksibel lah

Prev: Bawah Sadar Tak Mengenal Uang - 8
Next: Bawah Sadar Tak Mengenal Uang - 10

Comments

Popular posts from this blog

Alasan Kenapa Pakaian / Jemuran Bayi Harus Diangkat Sebelum Maghrib

Pengalaman Menangani Siswa Kesurupan (Part II)

Pengalaman Menangani Siswa Kesurupan (Part III - Habis)