Bawah Sadar Tak Mengenal Uang - 4

Ini adalah tulisan sahabat fb saya, Pak Saeful Richy Segara yang kami posting di blog sebagai dokumentasi pribadi dan bisa jadi bermanfaat bagi pembaca lain.
Selamat menyelami.

TERNYATA BAWAH SADAR SAYA TIDAK MENGENALI UANG. Bagian 4

Uang bukan di cari. Uang datang dengan menciptakan pola. Transferan masuk tiap hari.

Beberapa bulan belakangan membuat percobaan dalam ilmu titen untuk pola dan kapasitas uang yang masuk dalam satu rekening.


Saya pindahkan semua uang dalam salah satu rekening B*A saya, ke rekening bank yang lain. Saya sisakan kurang dari 1 jt. Saya mengandalkan uang yang kurang dari satu juta itu untuk bertahan dalam beberapa hari rencana nya.
Baru satu hari, terisi lebih dari 5 kali lipat nya.
Lalu saya ambil untuk beberapa pos pengeluaran, kebutuhan, dan lain lain,sehingga kurang dari sejuta juga. Anehnya, kejadian berulang lagi, ngisi lagi dari berbagai bisnis dan transferan. Begitu berulang. Bayangkan per hari!
Di kurangi, lalu mengisi lagi. Di pindah kan ke rekening lain, lalu mengisi lagi. Begitu terus, tanpa saya susah payah membuat bisnis baru. Bisnis sampingan tiba tiba dengan sangat aneh berdatangan.
Setelah di perhatikan, ternyata jumlah nya dalam satu bulan gak jauh beda. Beberapa bulan yang lalu, saya bersama dua adik saya di minta patungan oleh orang tua untuk resepsi pernikahan adik perempuan saya yang sudah berlangsung tgl 26 agustus kemarin.
Saya gambling, saya kuras rekening yang jadi percobaan tadi dan di sisa kan kurang sejuta. Apa yang terjadi? Dua minggu sebelum acara pernikahan adik, uangnya terkumpul. Lebih malah.
Ya rejeki adalah tentang program yang biasa di bangun dalam pengulangan. Dan itu yang membentuk besarnya wadah. Kombinasi dari rasa yakin, rasa happy, pembiasaan, ada keahlian, dll.
Sekali lagi, ini adalah pengalaman saya. Bisa jadi tidak sama dan cocok bagi semua orang. Namun satu hal, bahwa rejeki itu pada dasarnya adalah terukur polanya dalam ke randoman yang ada. Seolah olah acak, padahal terpola.
Ya, benar ada pepatah, yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Setiap rejeki punya patern. Tinggal anda menciptakan pola nya, maka seolah olah uang datang tanpa kita bergerak. Geser dikit, uang datang.
Bersambung, tunggu trik nya ya..

Comments

Popular posts from this blog

Alasan Kenapa Pakaian / Jemuran Bayi Harus Diangkat Sebelum Maghrib

Pengalaman Menangani Siswa Kesurupan (Part II)

Pengalaman Menangani Siswa Kesurupan (Part III - Habis)