Bawah Sadar Tak Mengenal Uang - 3

Ini adalah tulisan sahabat fb saya, Pak Saeful Richy Segara yang kami posting di blog sebagai dokumentasi pribadi dan bisa jadi bermanfaat bagi pembaca lain.
Selamat menyelami.

TERNYATA BAWAH SADAR SAYA TIDAK MENGENALI UANG. Bagian 3

Yang penting Rasanya, Bung..!!!
BAB KEREJEKIAN

Kembali ini pengalaman saya ya. Saya hanya akan bercerita tentang pengalaman saya. Sejak jaman belut yang terpuruk (sekarang jaman belut yang sudah enak hahahaha), maka saya berusaha untuk bangkit dengan belajar segala hal yang saya anggap bisa mendukung kebangkitan dari keterpurukan. Lalu pertama kali adalah tentang wirid atau dzikir. Saya lakukan sesuai petunjuk yang mengajarkannya. Ada efeknya, cuma dikit menurutku.


Selanjutnya mengenal afirmasi dan visualisasi. Saya kerjakan juga. Hasilnya sama saja, efeknya sedikit. Kemudian mengenal juga mantra. Mantra kekayaan dan mantra lain lainnya. Efeknya sedikit pula.
Di samping itu semua, saya memperdalam tentang ilmu pikiran dunia bawah sadar dan seluk beluknya. Asyik memang menyelami ilmu ini. Serasa semua tak terbatas. Semua jadi mungkin.
Suatu hari, saya di buat bego oleh merasa pintar. Oleh keyakinan bahwa saya bisa menguasai ilmu ini bakal bisa menyelesaikan segala hal. Namun ternyata saya melupakan esensi dari ilmu yang saya pelajari.
Berulang kali dalam ilmu pikiran bawah sadar tentang manifestasi adalah bahwa manfaatkan yang namanya E-motion. Gerakan energinya. Kendaraan manifestasi itu E-motion. RASA bahasa gampangnya.
Ternyata, dzikir, wirid, afirmasi, doa, mantra dll yang selama ini saya lakukan salah menggunakan jenis kendaraannya. Kendaraan yang sering saya pakai adalah kendaraan sebaliknya dari program yang saya instal. Yang mana sih?
Saya salah menggunakan RASANYA. E-motion nya keliru. Hahahaha
Ketika saya berwirid atau berdzikir untuk penglarisan, rasa saya ketika sebelum, sedang dan sesudahnya adalah belum laris.
Ketika berafirmasi, bervisualisasi, seolah olah dan sejenisnya, E-motion saya juga keliru. Rasa saya bertolak belakang.
Demikian juga mantra, sama saja.
Ini terbukti, ketika melakukan semua itu menggunakan kesadaran, minimal tenang, hening, maka banyak terjadi perubahan. Jauh lebih dahsyat.
Saya sebenarnya ingin bicara untuk urusan KEREJEKIAN, hadirkan rasa bahagia, bahagia bahagia. Dan boleh di buktikan. Namun saya juga sadar diri karena pernah mengalami betapa sulitnya sesuatu yang belum hadir dan belum merasakan agar bisa di akses. Sulit. Langkah paling sederhana adalah akses lah rasa tenang ketika melakukan semua itu.
Sekali lagi, semua butuh proses dan keuletan untuk sebuah keberhasilan. Masing masing punya The Great Attractor nya sendiri. Yang lebih kecil selalu ada di dalam yang lebih besar.
Nah, jika anda sudah faham, apakah perlu sebuah ritus? Terserah anda.
Jika anda masih melakukan semuanya, pasti kan rasanya yang tepat sebelum niat melakukan, sedang melakukan dan sesudah melakukan
Hadirkan Wisdom... Itu jalan saya.
Bersambung
eling #joy #peace and #love
Happy aja
Happy lagi
Happy terus

Prev: Bawah Sadar Tak Mengenal Uang - 2

Comments

Popular posts from this blog

Alasan Kenapa Pakaian / Jemuran Bayi Harus Diangkat Sebelum Maghrib

Pengalaman Menangani Siswa Kesurupan (Part II)

Pengalaman Menangani Siswa Kesurupan (Part III - Habis)