Jika Iman mu Benar, Pentingkah Keadaan mu Sekarang?
(Catatan lawas)
Jika Iman mu Benar, Pentingkah Keadaan mu Sekarang?
by: Fathur Azwir
![]() |
sumber: google |
Keadaan manusia yang berbeda-beda, ada
Ketika keimanan seseorang cukup tebal, maka tak ada lagi yang membuat dia kufur kepada Allah..
Ia berpegang teguh pada "Inna shalati wa nusuqi wa mahyaaya wa mamaati lillahi Rabbil 'Alamiin"
Ibadah, hidup & matinya hanya untuk Allah..
Maka, ketika mendapatkan nikmat, kesenangan, kekayaan, kesehatan, ia bersyukur, dan itu baik baginya.
Ketika mendapatkan musibah, kecelakaan, kemiskinan, sakit, dll, ia pun bersabar, dan itu baik baginya.
Ketika mendapatkan nikmat, ia memuji Allah dengan kalimat "Alhamdulillah"..
Ketika mendapatkan sesuatu yang tak ia sukai, ia tetap memujiNya dengan kalimat "Alhamdulillah 'ala kulli haal"..
Ditambah lagi ucapan "Qaddarallah wa maa syaa'a fa'ala" (Allah telah mentaqdirkan, dan Ia menjadikan apa yang Ia kehendaki) dengan penuh iman..
Ditambah lagi ucapan "Qaddarallah wa maa syaa'a fa'ala" (Allah telah mentaqdirkan, dan Ia menjadikan apa yang Ia kehendaki) dengan penuh iman..
Maka, ketika susah & senang datang kita tetap bersyukur, memuji, dan menerima dengan lapang dada, masih pentingkah apa yang menimpa kita?
Fathur Azwir
5 Mei 2013
Comments
Post a Comment